Surabaya, 20 September 2025 – Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur menyelenggarakan Lokakarya Akreditasi Perpustakaan pada 17–18 September 2025 di Surabaya. Kegiatan ini menghadirkan puluhan pengelola perpustakaan dari berbagai daerah dengan fokus pada pemutakhiran instrumen akreditasi.
Lokakarya ini bertujuan memperkuat standar pengelolaan perpustakaan, memperbarui pengetahuan terkait instrumen akreditasi terbaru, sekaligus menjadi wadah bagi pengelola perpustakaan untuk melakukan praktik pra-akreditasi. Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan perpustakaan di Indonesia semakin siap menghadapi tantangan peningkatan mutu layanan.
Salah satu narasumber, Dra. Made Ayu Wirayati, M.I.Kom., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan perpustakaan menghadapi perubahan instrumen akreditasi di masa mendatang.
“Tahun 2026 akan diberlakukan instrumen akreditasi yang baru. Oleh karena itu, lokakarya ini menjadi momentum penting bagi para pengelola perpustakaan untuk memahami, mempraktikkan, dan menyiapkan diri sejak dini agar proses akreditasi dapat berjalan optimal,” ujar Made Ayu dalam sesi penyampaian materi.

Selain penyampaian materi, peserta juga mendapatkan kesempatan praktik langsung dalam simulasi akreditasi menggunakan instrumen terbaru. Hal ini diharapkan mampu memberi pengalaman nyata sehingga perpustakaan dapat meningkatkan mutu layanan sekaligus memenuhi standar nasional.
Salah satu peserta dari perpustakaan sekolah di Surabaya, Laily Eka Pradina, S.Pd, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Lokakarya ini membuka wawasan saya tentang pentingnya akreditasi bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga sebagai tolak ukur layanan perpustakaan. Dengan simulasi langsung, saya jadi lebih paham langkah-langkah yang harus dipersiapkan,” ungkapnya.
Kepala Disperpusip Jawa Timur dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, akreditasi bukan hanya sekadar penilaian formal, melainkan bentuk komitmen perpustakaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Lokakarya yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman serta strategi dalam mempersiapkan proses akreditasi di lembaga masing-masing.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelola perpustakaan di seluruh Indonesia mampu meningkatkan kualitas layanan, sejalan dengan tujuan Perpustakaan Nasional RI untuk membangun perpustakaan yang unggul, modern, dan berdaya saing.